~Tentang Seseorang dan Tentang Mereka~
Tentang seseorang
Dia hadir bagai tenang air mengalir
Hadirnya mendamaikan
Hadirnya menenangkan
Hadirnya bisa menjernihkan keruhnya sebuah perasaan
Hadirnya begitu di dambakan oleh seorang yang bernama aku.
Perginya dia …
Tidak dan sesekali tidak aku menduganya
Tidak dan sesekali tidak sejauh ini
Namun…
Aku harus rela
Aku perlu belajar tentang redha..
Tiba masanya..
Tiba waktunya segalanya akan bisa lenyap dari kehidupan
Justeru..
Mengapa harus di ratapi sebuah pemergian…?
Mengapa harus di tangisi sebuah peninggalan…?
Bukankah sudah yakin…
Bukankah sudah tertetap sejak azali
Tiada apa jua yang bisa kekal di atas muka bumi ini.
Relakan pemergiannya..
Tentang seseorang…
Dia hadir membuka lembaran baru dalam ratapan hati
Hadirnya seperti satu jiwa yang baru
Buat sebuah jiwa yang kelam
Buat sebuah jiwa yang suram
Buat sebuah jiwa yang tidak punya rasa
Di semai rasa sayang
Di semat rasa cinta
Agar kasih terjalin
Terikat kukuh di lipatan iman
Agar kasih bertaut
Terpintal kemas hingga berakhirnya nafas
Tidak pernah sesekali
mengharapkan sebuah perpisahan
Tidak pernah sesekali
mengimpikan sebuah derita
Hanya sekelumit redha dari Ya Allah
Agar ia bisa meniti usianya
Merentasi sebuah masa
Dengan sebuah kemelut yang dipanggil kehidupan
Bersama tawa dan tangis
Bersama suka dan duka
Bersama siksa dan derita
Biarlah pahit dan manis kehidupan itu kita telan bersama
Biarlah keindahan dan kesuraman itu
Kita tempuh bersama
Dalam melalui sebuah hubungan bernama kasih sayang.
Tentang seseorang..
Dia hadir tidak pernah terduga oleh sebuah perasaan.
Tidak juga hadir oleh sebuah permintaan
Hadirnya membuka 1001 tanda tanya
Hadirnya membuka 1001 cerita
Hadirnya membuka 1001 kisah di sebalik kisah
Dan hadirnya…
Mengundang datang dan perginya sebuah kasih sayang.
Biar pun melalui saat saat sukar
Melalui hadirnya sebuah duka lara
Membenarkan sebuah air mata
Dia masih ada buat aku
Memberi sedikit kekuatan dalam kelemahan
Memberi sedikit sinar di dalam gelita
Memberi sedikit tawa di dalam air mata.
Bukanlah dia cukup sempurna
Tidak juga aku mendamba seseorang yang cukup sempurna
Tapi…
Biarlah dia itu tepat untuk menjalani sebuah realiti kehidupan
Mendepani pelbagai alasan
Melalui sebuah kesukaran
Segalanya itu..
Sudah cukup buat seseorang yang bernama aku.
Tentang seseorang…
Tidak sesekali tidak aku percaya
Dia khilaf dalam menilai sayangnya aku
Tidak sesekali tidak aku percaya
Dia sukar merasai kasihnya aku
Namun…
Jika jalan ini pilihan aku dan dia
Maka tidak akan pernah bertemu dengan sebuah titik pertemuan
Mungkin…
Selamanya begini
Terpisah bersama suasana
Terhindar bersama waktu
Terasing bersama perasaan yang membelenggu
Seharusnya…
Aku belajar dan terus belajar
Untuk terima dan seterusya redha
Dia bukan buat aku
Bukan buat tawa dan tangis aku
Dan aku semestinya bukan untuknya
Bukan untuk suka dan dukanya
Biarlah segalanya itu pergi
Seiring perginya masa dan kenangan
Akan meninggalkan kita
Aku tidak pernah
Dan tidak akan pernah impikan segalanya kembali.
Tentang mereka
Hadirnya mereka ku sematkan setinggi harapan
Mengubat luka yang berdarah
Menggantikan mereka yang telah di relakan pergi
Memberi sedikit reda pada hati yang kian menderita
Bagai terpanah rasa yang membara
Mereka membenamkan bom jangka di ruangan hati
Hingga menunggu masa untuk ia di letup dan pergi
Jika itu realiti…
Mengapa aku tertakdir bertemu mereka…??
Mereka tetap mereka
Berbaloikah bergelak tawa pada sebuah air mata..?
Berbahagiakah mereka pada sebuah jiwa yang cukup menderita..?
Dan…
mahukah mereka rasai sebuah kepahitan pada sekeping hati..?
Bersediakah mereka melalui saat sukar itu sendiri ?
Dan mereka …
Pasti tidak pernah terlintas untuk melalui semua itu
Kerana…
Tidak pernah melalui sebuah derita perasaan
Tidak pernah jua melalui sebuah rasa menggugat setiap rasa
Tidak pernah dan pastinya tidak pernah merasai..
Sebuah jiwa yang kelam dan kedam tanpa tawa bersama bahagia.
Di suatu waktu..
Aku berharap di setiap titipan doa..
Agar mereka bisa merasainya
Agar mereka juga bisa merasai pahitnya sebuah tindakan
Agar mereka bisa menjamah sedikit
Sebuah keindahan yang bernama sendiri
Agar satu waktu nanti
Mereka tidak akan pernah tegar
Untuk merampas sebuah kebahagiaan milik sekeping hati
Untuk menakluk sebuah ketenangan milik sebuah jiwa
Untuk membunuh sebuah kehidupan milik sebuah roh bersama jasad yang bernyawa
Tentang seseorang dan tentang mereka..
Aku hadir dalam kehidupan kalian..
Hanya kerana satu perkara
Hanya untuk sayang…sayang…dan sayang
Tidak pernah untuk selain itu.
Hanya untuk membahagiakan
Namun..
Allah itu Maha Mengetahui tentang sesuatu
Pastinya ada sesuatu yang tersembunyi buat kita
Biarlah masa menerokainya
Biarlah masa yang menemuinya
Insya – Allah..
No comments:
Post a Comment