Thursday, October 28, 2010

this is me...????? yeah ... that's me ...

'kamu sangat tak boleh tolarance'
' kamu memang keras kepala '
' kamu kaki gaduh '
' mulut kamu sangat menyakitkan hati '
' kamu rasa kamu saja yang hebat dan betul '
' kamu tak pernah fikir perasaan orang lain ... hanya fikir sakit kamu saja ...'


siapa pun boleh menilai sesiapa. dan sebenarnya ... diri kita tak mampu untuk menilai diri kita sendiri. kita tak pernah nampak diri kita sebagaimana orang lain melihat kita. walaupun kata - kata di atas .... aku terima dan rasanya sakit juga untuk di terima ... mungkin benar itu adalah aku. Jadi, pilihan ada di tangan kita.
sama ada mahu berubah ...
atau
menerima dengan penuh negatif terhadap kritikan tersebut.


hakikatnya ... dalam dunia ni tak kan pernah ada manusia yang segalanya sempurna. cuma kadang - kadang kita terlalu melihat salah orang di mata kita
hingga terlupa berapa banyak salah ada pada kita.
kita selalu kata pada orang .... kita tak ada yang sempurna. maafkan lah kesilapan orang. tapi ... pernah tak kita tanya pada diri kita , adakah kita boleh terima kesalahan orang pada kita ?
percayalah ....
memaafkan ... menerima ... apa lagi melupakan setiap kesalahan orang pada kita
bukan suatu yang mudah.
sangat payah .... dan tak pernah ia jadi mudah
apa lagi ia menyebaabkan kita bertemu dengan pelbagai kesulitan
berendam air mata saban waktu
menyebabkan hilang separuh semangat dalam hidup
ia tak pernah mudah untuk di dimaafkan
tak pernah sesekali mudah untuk di terima
apa lagi untuk di maafkan.
tapi .... siapalah kita di atas muka bumi ini.
hanya hamba Allah yang begitu lemah tidak terdaya
meskipun kita terdaya untuk membalas balik segala perbuatan yang tidak - tidak terhadap kita
sekali pun kita punya hak untuk memaafkan atau tidak memaafkan ...
soalan aku ...
bagaimana jika Allah tidak menerima taubat dari kita ?
bagaimana jika satu saat kita melakukan keterlanjuran yang tidak terduga .... dan orang tu kata ... dia tidak akan pernah bisa terima dan memaafkan kita .....?????


satu hari ... adik aku pernah cakap pada aku ...
' tidak memaafkan dan tidak menerima kesalahan orang lain itu adalah sikap manusia yang takabur. ..'
' angah ... kau tu ada macam - macam penyakit. bila - bila masa boleh meninggal. baik kau maafkan semua orang ...'

walaupun kata - kata itu separuh bergurau , tapi panjang sungguh yang boleh di renungkan dengan kata - kata itu.
ya .... siapa jua yang tahu akan sakit yang kita tanggung hasil dari perbuatan manusia ke atas kita.
tak ada siapa yang boleh faham betapa sengsaranya kita hingga menjerumuskan kita ke dalam penyakit - penyakit bersangkutan dengan jiwa dan psikologi.
dan ... tak ada siapa pun akan betul2 dapat merasakan betapa jiwa dan hati kita hancur oleh sebuah perbuatan.


maka ... marilah bersama - sama kita muhasabah kembali
berfikirlah tanpa rasa ego dalam hati..
berfikirlah tanpa merasa teraniaya ...
tapi ... bukalah hati seluasnya ...
dengan tidak menerima segala musibah yang jadi ...
itu bermakna kita menolak qadak dan qadar Allah
menolak qadak dan qadar Allah bermakna ....kita menafikan satu daripada rukun iman
dan jika itu ...
maka .... pastinya mereka yang beragama Islam akan sedar tentang itu.



sesungguhnya rasa ' aku sangat menderita ' , ' aku sangat sakit ' dan ' aku takkan pernah maafkan apa lagi lupakan '
itu adalah kata - kata seorang yang sungguh tinggi egonya
ramai kata ego itu sifat yang paling keji
tapi dari aspek psikologi yang berbeza
ego itulah yang mampu membangunkan sebuah jiwa yang runtuh
ego itulah yang mampu membangkitkan hati yang sedang musnah
cuma perlu diingat ...
dampingkanlah ego itu dengan rasa keimanan yang cukup kuat
pegang dan jangn pernah sekali lepaskan
maka ego yang terhasil
pasti akan ada keseimbangannya.


ingatlah bahawa setiap yang datang ...
setiap yang pergi ...
setiap yang terjadi dan telh terjadi
itu adalah aturan ALLAH ...
siapalah kita untuk membahaskan tentang mengapa ia terjadi
mengapa ia harus terjadi
telah ALLAH sediakan 1001 hikmah di atas setiap ketentuan yang DIA tetapkan buat kita
meskipun kecewa ..
tapi satu saja jalannya ...
jika kita terima ... telah ALLAH aturkan rasa kecewa itu buat kita
maka dengan apa cara sekali pun kita tetap akan kecewa.


sebanyak mana kita membenci mereka yang melakukan
selautan dendam kita curahkan pada mereka
dan sebanyak mana kekejian yang mereka taburkan pada kita ...
bukan kita juga yang layak untuk membalasnya
apa lagi jika segalanya
adalah hasil rasa prejudis dan salah faham
bukan kita yang seharusnya memandai untuk membalasnya
telah ALLAH janjikan kepada hamba-Nya ...
Setiap kejahatan itu ada balasan yang setimpal walaupun sebesar biji sawi ... begitu juga dengan setiap kebaikan yang dilakukan .
Adakah kita tidak pernah percaya akan semua itu ?


bagaimana pula jika keikhlasan kita di balas dengan kebejatan ?
yaaa ... seperti yang di kata tadi.
ikhlaskan hati kita untuk ALLAH saja membalasnya.
betapa sombong dan egonya kita untuk tidak memaafkan
lantas sebenarnya kita tidak pernah sedar bahawa kita juga penuh dengan cela
cuma mungkin tak pernah ada yang memberitahu
cuma mungkin kita tak pernah sedar
atau mungkin kita selalu merasakan diri kita ...
pemikiran kita adalah cukup ok.


dan sebenarnya ...
adakah selama ini terlalu banyak prejudis antara kita dan mereka ?
adakah setiap tindakan mereka mengundang prejudis pada mata kita ?
atau tanya kembali pada hati kita ...
adakah hati kita bersih ketika berhadapan dengannya ?
jika tidak ... jangn mmpi untuk kita berasa senang dengan setiap tindakan mereka.
tidak kira apa pun ....
tidak kira sebesar mana pun ..
dan tidak kira sebanyak mana pun kebaikan ..
kita takkan pernah merasakan itu senang di mata kita.
tidak akan pernah sesekali
tahu kenapa ?
sesungguhnya syaitan sentiasa bersama - sama hati yang resah
bersama - sama hati yang tidak senang
senantiasa bersama - sama hati yang sedang sakit.



maka hari ini bangunlah wahai pembaca yang budiman
kita tak akan pernah lama di atas muka bumi ini
jika hari ini kita tidak memaafkan ... dan tidak menerima ...
bayangkanlah jika hari esok ...
giliran kita untuk tidak di terima apa lagi tidak menerima
aku mengambil sebuah kata - kata ...
jadilah seperti pohon buah ...
dibaling batu ... tapi diberi buah.
indah kan begitu ...?


kata - kata ini adalah buat aku
dan buat sesiapa saja yang rasakan ingin menerima kata - kata ini
bagi yang tidak ..
tiada paksaan
tapi ... sebuah kebahagiaan sebenar adalah dengan memaafkan
aku pernah melakukan
aku pernah merasakan ...
dan aku tidak pernah menyesal hingga hari ini
walaupun melalui sebuah kesakitan yang sungguh panjang tempohnya
3 tahun setengah bukan masa yang pendek
untuk kita terus - terus dibayangi masa silam
untuk kita terus2 mengungkap betapa sakitnya jiwa..
tapi hanya dengan satu perkataan
' aku maafkan dan terima apa yang jadi ...'
maka hari ini aku mampu tersenyum tanpa perlu lagi mengalir air mata
tatkala saat - saat tragik itu
menerjah masuk ke segenap ruangan hati dan fikiran
di situ lah indahnya sebuah kemaafan
tapi hanya memerlukan kekuatan yang tiada tolok bandingnya..


fikirkan lah wahai semua ...
this is me ?
yeah .. that's me...
segala yang baik ... apa lagi yang bruk ..

semoga ada hikmah di sebalik post kali ini


wassalam ...

No comments:

Post a Comment