Wednesday, July 12, 2017

~ dedicate to 2014 ~


masa yang pergi itu tetap terus pergi
meski meniti jalan cukup panjang untuk dilalui
meski kadang tersungkur di tengah kenangan
ia tetap tidak bisa membawa hari itu melangkah ke hari ini

jalan itu telah tersusun mengikut aturan Ilahi
meski sakit
meski punah segala senyuman
meski penuh calar di setiap penjuru hati dan jiwa seorang manusia
meski terlalu pedih dan sakit untuk ditelan
ia tetap sesuatu dan terus menjadi sesuatu

kadang terduduk meski sudah tiba di destinasi
kadang lelah melihat kembali sesuatu yang dipanggil kenangan
sumpah .. itu bukan jejak yang akan di putar kembali
meski dalam kerlingan masa
tidak sudi lagi cerita itu bersambung dengan hari ini
demi hari ini yang pasti
dan akan datang yang belum tiba lagi
setiap sakit yang dirasai
masih terlalu segar dalam lipatan jiwa yang ku kira sudah lama menjadi sejarah

rasa sakit yang dibajai kesumat itu hanya bisa tersembunyi dek senyuman yang pasti
jika hari ini ombak bisa mengubah pantai
jika masa hadapan si penguasa mengubah jalan masuk negaranya
jika bila bila saja masa si marhean bangun meruntuhkan kejamnya si penguasa
hari ini .. jiwa dan hati ini
adalah semua itu

sampai ketika juga semua ini tetap akan pergi bersama masa
dan sampai ketika juga cerita dusta dan pembunuhan jiwa itu kekal segar bagaikan terbaca setiap masa
mengubah haluan dan langkah mungkin cerita yang mungkin terjadi
meneruskan bab bab dalam denai hidup
meninggalkan dunia penuh dusta dan kepura puraan
selamat jalan si penggubal cereka
Cereka itu kekal tersimpan hingga mana jasad hancur bersama tanah
Agar nantinya kita bertemu di Mahsyar Allah.
Itu pasti

Nukilan
Nazura binti Mohd Nasir

No comments:

Post a Comment